Vitamin Lovebird Cepat Birahi Dan Ngekek Panjang

Vitamin Lovebird Cepat Birahi, Bagi anda pecinta burung lovebird baik yang di lombakan maupun di ternak. Anda perlu memperhatikan kesehatan burung ini dengan memberikan vitamin.

Meskipun paruh bengkok tergolong burung yang tidak rewel dalam segi kesehatan. Kita juga harus memperhatikan kebutuhan hariannya agar tetap sehat dengan Vitamin Lovebird Cepat Birahi.

vitamin lovebird ngekek panjang
source : image google

Burung yang asalnya dari afrika ini memang tergolong jenis burung yang mudah dipelihara dan di kembang biakan. Cirri khas burung ini adalah bulunya yang berwarna-warni dan kekekannya yang panjang.

Vitamin memiliki peranan penting dalam metabolism tubuh dan system imun burung. Jika kekurangan vitamin burung lebih mudah sakit dan telur juga sulit menetas.

Apalagi burung lomba pemberian Vitamin Lovebird Cepat Birahi harus diperhatikan dengan benar agar performa burung tidak ngedrop dan tetap gacor. Sebagai contoh lovebird kusumo sang juara bertahan di setiap event juga rutin diberikan vitamin.

Untuk burung ternakan supaya cepat birahi perlu diberikan vitamin setiap dua kali seminggu. Jika kebutuhan terpenuhi burung akan cepat bertelur dan daya tetas telur juga tinggi.

Ada beberapa contoh jika lovebird kurang vitamin salah satunya adalah telur menjadi infertil, cabut bulu. Saking perlunya Vitamin Lovebird Cepat Birahi bagi burung disini saya akan membahas apa saja yang diperlukan oleh lovebird agar tetap sehat dan rajin ngekek panjang.

1. Vitamin A
Dibutuhkan untuk :
Pertumbuhan daging,  tulang, dan produksi telur.
Memelihara, mengganti, memperbaiki jaringan epitheel

Dampak kekurangan vitamin A :
Pertumbuhan merosot dengan cepat
Lesu,lemah,lemas,jalan sempoyongan
Pucat, kurus, dada tak berdaging dan kering
Selaput mata menjadi keruh, berselaput tanduk (katarak)
Luka – luka pada selaput lendir
Luka – luka pada kulit
Keluar cairan pada lubang hidung
Produksi telur merosot, daya tetas rendah, embrio banyak yang mati sebelum telur menetas

2. Vitamin B1 (Thiamin, Aneurin )
Dibutuhkan untuk :
Memacu pertumbuhan
Menambah nafsu makan
Memelihara otot dan syaraf

Dampak kekurangan vitamin B1 :
Peradangan selaput syaraf pada kaki, sayap dan tubuh
Kaki lemah, sukar melangkah, lumpuh dengan posisi kepala tertarik ke belakang baik sedang berdiri, jatuh, terduduk maupun terbaring
Nafsu makan kurang, berat badan merosot
Bulu berkerut,
Perlemakan dalam hati

3. Vitamin B2 (riboflavin)
Dibutuhkan untuk :
Pertumbuhan, pemeliharaan tubuh
Membantu proses pertukaran hydrat arang dan protein
Memperbaiki produksi telur, daya tetas telur dan pertumbuhan embrio

Dampak kekurangan Vitamin B2
Kelumpuhan jari – jari melengkung kedalam, berjalan dengan lutut, kaki mengecil, ulit kaki mengering/kasar
Daya tetas rendah sekali / tidak menetas
Lemah, kurus, mencret
Gangguan syaraf dan otot pada sayap dan kaki
Anak burung tumbuh lambat, lemah, kurus,kerdil,busung
Produksi telur merosot
Perlemakan dalam hati

 

4. Vitamin B6 (Pyridoxine)Dibutuhkan untuk :
Menambah nafsu makan
Membantu proses pertukaran asam amino

Dampak kekurangan vitamin B6 :
Kerdil, pertumbuhan terlambat
Kejang – kejang, terlihat lelah, gelisah, kepala diletakkan di bawah, sayap terkulai
Produksi telur merosot dan daya tetas telur rendah
Nafsu makan sangat berkurang
Konversi makanan terganggu

5.Vitamin B 12 ( Cynacobalamin )
Dibutuhkan untuk :
Merangsang pertumbuhan
Menaikan daya tetas
Pembentukan sel darah merah
Catatan :
Kebutuhan akan vitamin B 12 tidak tercukupi hanya dari hasil sintesa bakteri dalam saluran pencernaan saja maka burung harus disuplai vitamin B 12 melalui ransum yang di berikan.

Dampak kekurangan vitamin B 12 :
Daya tetas rendah, banyak kematian embrio sebelum menetas, pertumbuhan embrio tidak normal, pendarahan embrio.
Efisiensi penggunaan ransum jelek/boros
Pertumbuhan piyik terlambat
nafsu makan menurun
Gangguan syaraf dan sendi, banyak yang letaknya meleset dan terjadi pembengkakan
Pertumbuhan bulu jelek
Angka kematian piyik tinggi

6.Vitamin D
Dibutuhkan untuk :
Metabolisme/mengatur keseimbangan Ca, dan P dalam proses pembentukan, pertumbuhan, pemeliharaan tulang dan kulit telur
Vitamin D2 bermanfaat bagi binatang menyusui dan hampir tidak dapat digunakan untuk burung / unggas..
Vitamin D3 mudah diserap dan dapat langsung digunakan oleh burung .

Dampak kekurangan vitamin D :
Jalan pincang, malas bergerak, langkah kaku, lumpuh
Pertumbuhan terganggu, sendi – sendi bengkak, tulang benjol-benjol, paruh lunak
Bulu mengkerut, warna bulu yang hitam menjadi pucat
Kulit telur tipis, produksi telur merosot, telur kecil – kecil, daya tetas rendah
Telur mudah pecah dan busuk

7.Vitamin E
Dibutuhkan untuk :
Gangguan syaraf otak
Penimbunan cairan bening di bawah kulit, mati mendadak
Gangguan otot
Gangguan alat – alat reproduksi
Produksi telur merosot

8.Vitamin K
Dibutuhkan untuk :
Pembekuan darah
Dampak kekurangan vitamin K :
Pendarahan dibawah kulit, dalam otot, rongga perut, usus dst
Pembekuan darah lambat, bila luka darah sukar membeku

9.Asam Panthothenate
Dibutuhkan untuk :
Mencegah gejala perosis, dermatitis (radang kulit ), bulu kasar dan patah- patah, pertumbuhan jelek, mengurangi angka kematian pada piyik dan burung muda.

Dampak kekurangan Asam Panthothenate:
Keropeng / luka – luka disudut paruh
Bintik – bintik keras disekitar dubur
Keropeng pada kaki
Eksudat yang mengeras pada kelopak mata
Daya tetas telur jelek

10.Niacin
Dampak kekurangan niacin :
Sendi – sendi lutut bengkak, kaki bengkok, pincang, lumpuh
Radang kulit
Bulu jelek, kasar, mudah rusak
Radang mulut
Mencret, diare

11.Cholin
Dampak kekurangan cholin :
Angka kematian tinggi
Produksi telur merosot, telur – telur kecil
Perosis, sendi – sendi meleset

12.Mineral

A.Calcium Phosphor
Dampak kekurangan phosphor :

# Piyik
Pertumbuhan lambat, lambat dewasa
Tulang abnormal (lemah, bengkok, bengkak sendi )
Bulu mengkerut, kasar, lambat tumbuh
Angka kematian tinggi

# Burung Dewasa
Produksi  telur merosot atau berhenti sama sekali
Kulit telur tipis, mudah pecah, kasar, gembur,daya tetas rendah
Pada burung produksi tinggi akan terjadi kelumpuhan

B.Mangan
Dampak kekurangan mangan :
#Piyik
Pertumbuhan lambat, lambat dewasa
Gangguan persendian, perosis, bengka sendi kaki/ sayap paruh meleset
Kelumpuhan

#Burung Dewasa
Produksi telur merosot atau berhenti dama sekali
Kulit telur kasar, tipis / mudah pecah
Daya tetas telur rendah ( kematian dalam embrio )
Kanibal tinggi, suka mematuk telur

C.Ferrum
Dampak kekurangan ferrum :
#Piyik
Pertumbuhan terhenti, kurus, pucat
Bulu jelek, kasar
Terjadi kematian pada tahap embrio maupun setelah menetas

#Burung Dewasa
Kurus, pucat, kurang darah
Lemah, gejala kelumpuhan
Produksi merosot terus, sampai berakhir dengan kematian

D.Yodium
Dampak kekurangan yodium :
#Piyik
Embrio mati dalam telur
Pertumbuhan terhenti, kurus, lemah

#Burung Dewasa
Produksi telur merosot
Daya tetas telur rendah, kematian embrio tinggi

E.Zincum
Dampak kekurangan zincum :
#Piyik
Petumbuhan terganggu, lambat dewasa, lambat bertelur atau tidak akan berproduksi
Gangguan pertumbuhan tulang, bengkak sendi , lumpuh
Pertumbuhan bulu terganggu, bulu kasar, jelek.

#Burung dewasa
Produksi telur merosot
Daya tetas telur rendah, kematian embrio tinggi

F.Magnesium
Dampak kekurangan magnesium :
#Piyik
Pertumbuhan tulang, otot, syaraf terganggu
Jalannya tidak sempurna, sempoyongan
Kejang – kejang pada leher, koma, diakhiri dengan kematian

G.Cuprum
Dampak kekurangan cuprum :
#Piyik
Pertumbuhan terganggu
Angka kematian meningkat
Gangguan pencernaan
Pendarahan dibawah kulit, rongga dada dan rongga perut

#Burung dewasa
Produksi telur merosot
Daya tetas telur rendah, kematian embrio tinggi

H.Cobalt
Dampak kekurangan cobalt :
#Piyik
Kurus, pucat, kurang darah
Pertumbuhan terganggu, lambat dewasa atau bertelur
Nafsu makan turun

#Burung dewasa
Produksi telur – telur kecil
Produksi telur merosot, bisa sampai berhenti produksi
Daya tetas telur rendah

13.Unsur unsur elektrolit

A.Sodium ( natrium)
Dampak kekurangan sodium :
Produksi telur merosot
Daya tetas telur rendah
Nafsu makan turun
Kanibal, suka makan telur
Gangguan jantung, bisa mati mendadak

B.Potasium (kalium )
Dampak kekurangan potasium :
Nafsu makan turun, kurus, lemah, lesu
Pertumbuhan terhambat
Gangguan pencernaan, gangguan pernafasan
Kanibal, suka makan telur

C.Chlorin ( CL)
Dampak kekurangan chlorin :
Pertumbuhan terhambat
Angka kematian tinggi
Volume darah kurang, kurus, lemah, lesu
Mudah kaget dan kejang – kejang sayap terbuka

Tinggalkan komentar