Kalian ingin tahu jenis Kura-kura yang banyak dipelihara oleh para penghobi reptile khususnya. Kali ini akan mimim bahas apa saja jenis kura-kura yang sering dipelihara.
Hewan ini termasuk jenis peliharaan yang mudah sekali perawatannya dan juga bisa buat mainan. Mereka juga termasuk jinak jika sudah lama dirawat.
Apa itu kura-kura?
Kura-kura adalah hewan jenis reptile berkaki empat yang memiliki cangkang berbentuk tempurung sebagai rumah untuk berlindung dari predator. Kura-kura dapat hidup berpuluh-puluh tahun dialam liar.
Selama ini kita mengetahui bahwa kura-kura hidup dan besar di air dengan cara berenang dan muncul dipermukaan untuk berjemur. Ternyata ada beberapa jenis kura-kura yang dapat dibedakan dari habitat mereka tinggal yaitu kura-kura darat, kura-kura semi darat dan kura-kura air.
Kura-kura termasuk jenis hewan dengan pergerakan yang lambat saat di daratan hal ini karena beban dari termpurungnya yang berat. Hewan ini saat dipelihara mudah sekali jinak dan susah untuk kabur ketika dipegang.
Kenapa kura-kura banyak dipelihara?
Kura-kura banyak diminati karena bentuknya yang lucu, memiliki pola warna yang bagus dan juga mudah jinak. Selain itu banyak mitos yang mengatakan bahwa kura-kura termasuk hewan yang membawa keberuntungan. Tak heran jika banyak sekali orang yang memeliharanya baik di kolam ataupun di aquarium.
Sebagai contoh kura-kura brazil (RES) saat kecil berwarna hijau sehingga terlihat lucu dan banyak anak-anak yang suka. Harga anakan kura-kura juga termasuk murah sehingga berkisar 25.000 sampai 30.000/ekornya.
Makanan kura-kura apa saja?
Kura-kura termasuk jenis hewan omnivora atau pemakan segalanya. Ketika dipelihara kita bias memberi makan kura-kura berupa sayur-sayuran, buah-buahan, serangga kecil, ikan kecil, udang, ati ayam, dan pellet.
Adapaun sayuran yang disukai diantaranya sawi putih, wortel, sawi sendok, kol, mentimun. Sedangkan buah-buahan yang bias diberikan seperti pepaya, pisang, tomat, belimbing, dan murbei.
Bagaimana cara perawatanya?
Perawatan kura-kura tergolong mudah sekali tergantung dari jenis kura-kura itu sendiri. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kandang, penjemuran dan makanan yang diberikan.
Dalam penjemuran bias dilakukan seminggu dua kali atau bias juga menggunkan lampu khusus untuk reptile yang banyak di temukan di marketplace.
Jenis apa saja yang sering dipelihara?
Ada beberapa jenis kura-kura yang sering dipelihara diantaranya adalah kura brazil/res (red ear slider), dada merah,ambon, moncong babi, Snaping Turtle, kura daun, kura matahari, indian star, leopard, sulcata, dan kura forsteni.
Kura-kura Brazil/Red Ear Slider (RES)
Kura-kura dengan nama latin Trachemys scripta elegans ini merupakan jenis kura-kura yang paling banyak dipelihara karena saat masih kecil warnanya lucu sekali.
Kura brazil termasuk kategori semi-aquatic dimana sering di darat dan juga di air. Meski semi-aquatic kura brazil tergolong perenang yang handal dan saat di alam liar sering berjemur di tepi-tepi sungai.
Saat dipelihara area yang dibutuhkan adalah 70% air dan 30% daratan untuk berjemur. Kura-kura brazil lebih suka di air daripada di daratan.
Kura-kura Dada Merah
Merupakan jenis kura-kura yang berasal dari Australia dan juga bisa ditemukan di Papua. Kura dada memiliki ciri tubuh kehitaman dengan dada berwarna kemerahan.
Dalam habitatnya lebih banyak didalam air daripada didaratan. Saat dipelihara sebaiknya jenis ini full didalam air.
Jika sudah besar kura dada merah bisa mencapai ukuran 30cm dan memiliki leher yang Panjang. Saat dipelihara di aquarium jangan lupa berikan tempat untuk berjemur seperti kayu atau tatakan (basking).
Kura-kura Ambon
Kura-kura ambon juga biasa di sebut kura batok karena bentuknya yang mirip batok kelapa. Meski namanya ambon jenis ini bisa ditemukan hampir diseluruh Indonesia termasuk dijawa.
Kura ambon termasuk semi-aquatic namun lebih senang tinggal didaratan daripada di dalam air. Saat dipelihara sebaiknya jangan berikan air yang terlalu banyak sebab mereka tidak pandai berenang.
Jenis ini tergolong sangat mudah dipelihara dan gampang jinak. Meski suka didarat kura ambon perlu air untuk makan. Mereka lebih lahap ketika makan didalam air dan airnya cuckup setengah dari tinggi tempurungnya.
Kura-kura Moncong Babi
Kura-kura dari jenis labi-labi yang termasuk hewan endemic dari papua ini termasuk jenis yang palin banyak dicari. Cangkangnya lunak dengan kaki mirip dayung ini termasuk kura-kura yang hidup di dalam air.
Tapi awas kura monbi termasuk jenis yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Sebaiknya tidak memelihara jenis ini agar tidak punah, dan jika masih terpaksa belilah dari peternak.
Kura-kura Snaping Turtle
Snaping turtle merupakan jenis kura-kura yang hidup full didalam air. Mereka memiliki rahan yang kuat sehingga saat dipelihara kita harus berhati-hati jangan sampai tergigit.
Ada dua jenis yang sering di pelihara yaitu Aligator Snaping Turtle (AST) dan Common Snaping Turtle (CST). Mereka menyukai ikan-ikan kecil saat dipelihara jangan lupa berikan udang atau ikan kecil yang hidup sebagai makanan harian bisa juga diberikan pellet.
Kura-kura Daun
Kura-kura daun memiliki bentuk bulat dan berwarna coklat seperti daun yang kering. Kura daun termasuk jenis yang masih mudah dicari seperti kura ambon.
Kura daun banyak sekali ditemukan di Indonesia dipulau jawa sendiri masih bisa kita temukan di daerah hutan dekat dengan sungai sampai pesisir dekat air payau. Mereka biasa mencari keong atau kepiting sebagai makanan mereka.
Kura-kura Indian Star
Sesuai dengan namanya kura-kura jenis Indian Star berasal dari daerah India dan Srilanka. Dari bentuk fisik memiliki ciri khas pada karapas terdapat motif seperti bintang.
Mereka tergolon jenis kura darat dan bisa hidup tanpa adanya air. Dalam perawatan tempatkan didaerah kering jangan terlalu lembab bahkan jangan ditaruh didalam kolam, bisa-bisa mereka sakit.
Kura-kura Sulcata
Berasal dari Afrika tentu saja kita sudah tahu bahwa hewan yang satu ini merupakan jenis kura darat. Mereka biasa hidup didaerah yang kekurangan air dan mereka biasa memakan Bunga dan kaktus liar di alam.
Selama dirawat kura-kura sulcata perlu perawatan yang khusus seperti kura Indian star. Mereka tidak boleh direndam di air terlalu lama dan butuh sinar matahari setiap hari.
Kura sulcata bisa tumbuh mencapai 80cm dan hidup berpuluh-puluh tahun lamanya. Bahkan bisa tumbuh besar sampai 100kg beratnya.
Kura-kura Forsteni
Yang terakhir kita bahas adalah kura jenis forsteni yang berasal dari Indonesia. Memiliki ciri fisik berwarna kuning gading dan termasuk jenis kura darat.
Mereka biasa tinggal dihutan yang lembab dekat dengan perairan. Hewan ini termasuk endemic dari pulau Sulawesi.
Oleh karena itu mereka termasuk jenis kura yang dilindungi oleh pemerintah. Meski banyak yang diperdagangkan sebaiknya kita harus hati-hati. Dan alangkah baiknya jika memelihara yang hasil dari peternak.
Itulah beberapa jenis kura-kura yang banyak dipelihara oleh para penghobi kura-kura. Sebenarnya masih ada banyak jenis lain yang tidak dibahas seperti Aldabra, Galapagos, Leopard, Kura Pipi Putih, Kura Mata-mata Peru,dan lain-lain.